Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 16:35:12【Sehat】921 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(3)
Artikel Terkait
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- Stafsus: MBG
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan

Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam

Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand